Indonesian Super League

RajaSkor.com

Jadwal Pertandingan Sepak Bola 2024-2025

Jadwal Pertandingan

Temukan informasi lengkap jadwal pertandingan Indonesian Super League.

ADVERTISEMENT
Horizontal Ad Banner (728x90)
ADVERTISEMENT
Vertical Ad Banner

Jadwal Pertandingan

Lihat Semua
Jumat, 19 September 2025
Jumat, 19 September 2025
15:30 WIB
Bhayangkara Presisi Lampung
Bhayangkara Presisi Lampung
VS
Persik Kediri
Persik Kediri
Stadion Sumpah Pemuda
MD 6
Jumat, 19 September 2025
19:00 WIB
Malut United
Malut United
VS
Madura United
Madura United
Stadion Gelora Kie Raha
MD 6
Jumat, 19 September 2025
19:00 WIB
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya
VS
Semen Padang
Semen Padang
Stadion Gelora Bung Tomo
MD 6
Sabtu, 20 September 2025
Sabtu, 20 September 2025
15:30 WIB
Dewa United Banten
Dewa United Banten
VS
PSBS Biak
PSBS Biak
Stadion Internasional Banten
MD 6
Sabtu, 20 September 2025
19:00 WIB
Bali United
Bali United
VS
PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta
Stadion Kapten I Wayan Dipta
MD 6
Minggu, 21 September 2025
Minggu, 21 September 2025
19:00 WIB
PSM Makassar
PSM Makassar
VS
Persija Jakarta
Persija Jakarta
Stadion Gelora B.J. Habibie
MD 6
Minggu, 21 September 2025
15:30 WIB
Persijap Jepara
Persijap Jepara
VS
Persita Tangerang
Persita Tangerang
Stadion Gelora Bumi Kartini
MD 6
Senin, 22 September 2025
Senin, 22 September 2025
15:30 WIB
Arema
Arema
VS
Persib Bandung
Persib Bandung
Stadion Kanjuruhan
MD 6
Senin, 22 September 2025
19:00 WIB
Borneo Samarinda
Borneo Samarinda
VS
Persis Solo
Persis Solo
Stadion Segiri
MD 6
Kamis, 25 September 2025
Kamis, 25 September 2025
19:00 WIB
PSBS Biak
PSBS Biak
VS
Madura United
Madura United
Stadion Maguwoharjo
MD 7
Kamis, 25 September 2025
15:30 WIB
Bhayangkara Presisi Lampung
Bhayangkara Presisi Lampung
VS
Malut United
Malut United
Stadion Sumpah Pemuda
MD 7
Jumat, 26 September 2025
Jumat, 26 September 2025
15:30 WIB
Semen Padang
Semen Padang
VS
Bali United
Bali United
Stadion Gelora Haji Agus Salim
MD 7
Jumat, 26 September 2025
19:00 WIB
Dewa United Banten
Dewa United Banten
VS
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya
Stadion Internasional Banten
MD 7
Sabtu, 27 September 2025
Sabtu, 27 September 2025
19:00 WIB
Persijap Jepara
Persijap Jepara
VS
Persik Kediri
Persik Kediri
Stadion Gelora Bumi Kartini
MD 7
Sabtu, 27 September 2025
19:00 WIB
Persita Tangerang
Persita Tangerang
VS
Persib Bandung
Persib Bandung
Indomilk Arena
MD 7
Sabtu, 27 September 2025
15:30 WIB
PSM Makassar
PSM Makassar
VS
PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta
Stadion Gelora B.J. Habibie
MD 7
Minggu, 28 September 2025
Minggu, 28 September 2025
19:00 WIB
Borneo Samarinda
Borneo Samarinda
VS
Persija Jakarta
Persija Jakarta
Stadion Segiri
MD 7
Minggu, 28 September 2025
15:30 WIB
Persis Solo
Persis Solo
VS
Arema
Arema
Stadion Manahan
MD 7
Kamis, 2 Oktober 2025
Kamis, 2 Oktober 2025
15:30 WIB
PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta
VS
PSBS Biak
PSBS Biak
Stadion Maguwoharjo
MD 8
Kamis, 2 Oktober 2025
19:00 WIB
Bali United
Bali United
VS
Dewa United Banten
Dewa United Banten
Stadion Kapten I Wayan Dipta
MD 8
ADVERTISEMENT
Horizontal Ad Banner (728x90)

Indonesian Super League

Liga 1—atau dalam versi sponsor lengkapnya, BRI Liga 1—adalah kasta tertinggi sepak bola profesional di Indonesia yang diperuntukkan bagi tim putra. Diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru (dikenal juga sebagai New Indonesian League, LLC), kompetisi ini diikuti oleh 18 klub dan mengadopsi sistem promosi dan degradasi bersama Liga 2. Dalam sistem ini, tim-tim dengan performa terbaik di Liga 2 berkesempatan naik kasta, sementara yang berkinerja buruk di Liga 1 harus rela turun level di musim berikutnya.

Bicara soal sejarah, liga sepak bola profesional di Indonesia dengan format liga penuh baru dimulai sejak musim 2008–09. Sebelum itu, kompetisi nasional di Tanah Air masih berbentuk turnamen, yang tentu saja memiliki format dan dinamika yang jauh berbeda. Perubahan besar ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola nasional.

Kemudian, pada tahun 2017, terjadi transformasi besar-besaran: liga profesional Indonesia resmi mengalami rebranding dan lahirlah yang kini kita kenal sebagai Liga 1. Pergantian nama ini tidak hanya sekadar kosmetik. Ada perbaikan struktur, sistem manajemen, hingga peningkatan kualitas pertandingan dan penyiaran. Bisa dibilang, era baru sepak bola Indonesia pun dimulai dari titik ini.

Sejak kompetisi kasta tertinggi ini pertama kali digulirkan, total sudah ada 36 tim yang pernah mencicipi atmosfer panasnya persaingan di level elite ini. Namun dari sekian banyak klub, hanya ada delapan tim yang berhasil mencatatkan namanya sebagai juara nasional. Menariknya, tim yang paling bersinar adalah Persipura Jayapura.

Ya, tim asal Papua ini memang fenomenal. Persipura bukan cuma pernah menjadi kampiun sekali atau dua kali, tapi mereka sukses meraih gelar juara tiga kali, yaitu pada tahun 2009, 2011, dan 2013. Tak hanya itu, mereka juga mencatatkan sejarah sebagai juara edisi perdana liga profesional bernama Indonesian Super League (ISL) pada musim 2008–09. Edisi ISL ini sendiri merupakan cikal bakal dari Liga 1 sebelum mengalami perubahan nama pada 2017.

Kalau kita tilik lebih jauh, Indonesian Super League berlangsung dari 2008 hingga 2015, dan selama periode itu banyak terjadi dinamika—baik dalam hal persaingan klub maupun perubahan regulasi. Sejumlah klub besar pun sempat naik-turun performanya, mencerminkan betapa kompetitif dan sulitnya mempertahankan konsistensi di level tertinggi.

Sementara itu, dalam perjalanannya Liga 1 juga tak lepas dari berbagai drama, mulai dari penundaan kompetisi karena situasi nasional hingga kontroversi di lapangan. Namun, satu hal yang tak berubah adalah antusiasme penggemar sepak bola Indonesia. Stadion-stadion di berbagai kota tetap dipenuhi suporter fanatik yang datang dengan semangat luar biasa. Bahkan, pertandingan-pertandingan besar seperti derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya selalu menjadi magnet tersendiri bagi pecinta bola.

Tak cuma soal perebutan gelar, Liga 1 juga menjadi panggung bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuannya. Banyak pemain muda yang kini jadi andalan tim nasional awalnya ditemukan lewat performa impresif mereka di Liga 1. Dengan atmosfer yang kompetitif dan eksposur media yang luas, liga ini benar-benar menjadi kawah candradimuka bagi para calon bintang masa depan.

Dengan adanya sponsor utama seperti Bank Rakyat Indonesia, Liga 1 kini semakin profesional—baik dari segi manajemen, pemasaran, hingga fasilitas. Siaran langsung pertandingan pun makin banyak diakses, bahkan melalui platform digital, membuat jangkauannya makin luas dan modern.

Kalau kamu penggemar bola sejati, mengikuti Liga 1 bukan cuma soal mendukung tim favorit, tapi juga tentang menikmati seluruh drama, kejutan, dan cerita di balik tiap pertandingan. Dari adu strategi pelatih, penampilan memukau pemain asing, hingga momen emosional di menit akhir—semuanya adalah bagian dari narasi besar yang membuat Liga 1 begitu menarik untuk disimak dari pekan ke pekan.

Jadi, meskipun mungkin masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan, Liga 1 tetap jadi kebanggaan sepak bola Indonesia. Dengan semangat #BanggaLigaIndonesia, kompetisi ini terus berbenah dan melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.

Kita tunggu saja, siapa yang akan jadi juara musim ini? Apakah Persipura Jayapura akan kembali menambah koleksi trofi mereka, atau akan ada kejutan dari klub-klub lain yang siap unjuk gigi? Satu hal pasti: drama sepak bola Indonesia belum akan berakhir dalam waktu dekat.