Indonesian Super League

Indonesian Super League

Jadwal Pertandingan 2024-2025

Jadwal Pertandingan

Temukan informasi lengkap jadwal pertandingan Indonesian Super League.

ADVERTISEMENT
Horizontal Ad Banner (728x90)

Pertandingan Terdekat

Sabtu, 20 September 2025
Lecce

Lecce

Tuan Rumah
VS
01:45 WIB
Stadio Via del mare
Cagliari

Cagliari

Tim Tamu
Matchday 4
Not Started
ADVERTISEMENT
Vertical Ad Banner

Jadwal Pertandingan

Lihat Semua
Sabtu, 20 September 2025
Sabtu, 20 September 2025
01:45 WIB
Lecce
Lecce
VS
Cagliari
Cagliari
Stadio Via del mare
MD 4
Sabtu, 20 September 2025
20:00 WIB
Bologna
Bologna
VS
Genoa
Genoa
Stadio Renato Dall'Ara
MD 4
Sabtu, 20 September 2025
23:00 WIB
Hellas Verona
Hellas Verona
VS
Juventus
Juventus
Stadio Marcantonio Bentegodi
MD 4
Minggu, 21 September 2025
Minggu, 21 September 2025
01:45 WIB
Udinese
Udinese
VS
AC Milan
AC Milan
Bluenergy Stadium
MD 4
Minggu, 21 September 2025
20:00 WIB
Cremonese
Cremonese
VS
Parma
Parma
Stadio Giovanni Zini
MD 4
Minggu, 21 September 2025
23:00 WIB
Fiorentina
Fiorentina
VS
Como
Como
Stadio Artemio Franchi
MD 4
Minggu, 21 September 2025
17:30 WIB
Lazio
Lazio
VS
Roma
Roma
Stadio Olimpico
MD 4
Minggu, 21 September 2025
20:00 WIB
Torino
Torino
VS
Atalanta
Atalanta
Stadio Olimpico Grande Torino
MD 4
Senin, 22 September 2025
Senin, 22 September 2025
01:45 WIB
Inter Milan
Inter Milan
VS
Sassuolo
Sassuolo
Stadio Giuseppe Meazza
MD 4
Selasa, 23 September 2025
Selasa, 23 September 2025
01:45 WIB
Napoli
Napoli
VS
Pisa
Pisa
Stadio San Paolo
MD 4
Sabtu, 27 September 2025
Sabtu, 27 September 2025
23:00 WIB
Juventus
Juventus
VS
Atalanta
Atalanta
Allianz Stadium
MD 5
Minggu, 28 September 2025
Minggu, 28 September 2025
01:45 WIB
Cagliari
Cagliari
VS
Inter Milan
Inter Milan
Unipol Domus
MD 5
Minggu, 28 September 2025
22:00 WIB
Como
Como
VS
Cremonese
Cremonese
Stadio Giuseppe Sinigaglia
MD 5
Minggu, 28 September 2025
23:00 WIB
Lecce
Lecce
VS
Bologna
Bologna
Via del Mare
MD 5
Minggu, 28 September 2025
20:00 WIB
Pisa
Pisa
VS
Fiorentina
Fiorentina
Arena Garibaldi
MD 5
Minggu, 28 September 2025
20:00 WIB
Roma
Roma
VS
Hellas Verona
Hellas Verona
Stadio Olimpico
MD 5
Minggu, 28 September 2025
17:30 WIB
Sassuolo
Sassuolo
VS
Udinese
Udinese
Mapei Stadium – Città del Tricolore
MD 5
Senin, 29 September 2025
Senin, 29 September 2025
01:45 WIB
AC Milan
AC Milan
VS
Napoli
Napoli
Stadio Giuseppe Meazza
MD 5
Senin, 29 September 2025
23:30 WIB
Parma
Parma
VS
Torino
Torino
Stadio Ennio Tardini
MD 5
Selasa, 30 September 2025
Selasa, 30 September 2025
01:45 WIB
Genoa
Genoa
VS
Lazio
Lazio
Stadio Luigi Ferraris
MD 5
ADVERTISEMENT
Horizontal Ad Banner (728x90)

Indonesian Super League

Liga 1—atau dalam versi sponsor lengkapnya, BRI Liga 1—adalah kasta tertinggi sepak bola profesional di Indonesia yang diperuntukkan bagi tim putra. Diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru (dikenal juga sebagai New Indonesian League, LLC), kompetisi ini diikuti oleh 18 klub dan mengadopsi sistem promosi dan degradasi bersama Liga 2. Dalam sistem ini, tim-tim dengan performa terbaik di Liga 2 berkesempatan naik kasta, sementara yang berkinerja buruk di Liga 1 harus rela turun level di musim berikutnya.

Bicara soal sejarah, liga sepak bola profesional di Indonesia dengan format liga penuh baru dimulai sejak musim 2008–09. Sebelum itu, kompetisi nasional di Tanah Air masih berbentuk turnamen, yang tentu saja memiliki format dan dinamika yang jauh berbeda. Perubahan besar ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola nasional.

Kemudian, pada tahun 2017, terjadi transformasi besar-besaran: liga profesional Indonesia resmi mengalami rebranding dan lahirlah yang kini kita kenal sebagai Liga 1. Pergantian nama ini tidak hanya sekadar kosmetik. Ada perbaikan struktur, sistem manajemen, hingga peningkatan kualitas pertandingan dan penyiaran. Bisa dibilang, era baru sepak bola Indonesia pun dimulai dari titik ini.

Sejak kompetisi kasta tertinggi ini pertama kali digulirkan, total sudah ada 36 tim yang pernah mencicipi atmosfer panasnya persaingan di level elite ini. Namun dari sekian banyak klub, hanya ada delapan tim yang berhasil mencatatkan namanya sebagai juara nasional. Menariknya, tim yang paling bersinar adalah Persipura Jayapura.

Ya, tim asal Papua ini memang fenomenal. Persipura bukan cuma pernah menjadi kampiun sekali atau dua kali, tapi mereka sukses meraih gelar juara tiga kali, yaitu pada tahun 2009, 2011, dan 2013. Tak hanya itu, mereka juga mencatatkan sejarah sebagai juara edisi perdana liga profesional bernama Indonesian Super League (ISL) pada musim 2008–09. Edisi ISL ini sendiri merupakan cikal bakal dari Liga 1 sebelum mengalami perubahan nama pada 2017.

Kalau kita tilik lebih jauh, Indonesian Super League berlangsung dari 2008 hingga 2015, dan selama periode itu banyak terjadi dinamika—baik dalam hal persaingan klub maupun perubahan regulasi. Sejumlah klub besar pun sempat naik-turun performanya, mencerminkan betapa kompetitif dan sulitnya mempertahankan konsistensi di level tertinggi.

Sementara itu, dalam perjalanannya Liga 1 juga tak lepas dari berbagai drama, mulai dari penundaan kompetisi karena situasi nasional hingga kontroversi di lapangan. Namun, satu hal yang tak berubah adalah antusiasme penggemar sepak bola Indonesia. Stadion-stadion di berbagai kota tetap dipenuhi suporter fanatik yang datang dengan semangat luar biasa. Bahkan, pertandingan-pertandingan besar seperti derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya selalu menjadi magnet tersendiri bagi pecinta bola.

Tak cuma soal perebutan gelar, Liga 1 juga menjadi panggung bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuannya. Banyak pemain muda yang kini jadi andalan tim nasional awalnya ditemukan lewat performa impresif mereka di Liga 1. Dengan atmosfer yang kompetitif dan eksposur media yang luas, liga ini benar-benar menjadi kawah candradimuka bagi para calon bintang masa depan.

Dengan adanya sponsor utama seperti Bank Rakyat Indonesia, Liga 1 kini semakin profesional—baik dari segi manajemen, pemasaran, hingga fasilitas. Siaran langsung pertandingan pun makin banyak diakses, bahkan melalui platform digital, membuat jangkauannya makin luas dan modern.

Kalau kamu penggemar bola sejati, mengikuti Liga 1 bukan cuma soal mendukung tim favorit, tapi juga tentang menikmati seluruh drama, kejutan, dan cerita di balik tiap pertandingan. Dari adu strategi pelatih, penampilan memukau pemain asing, hingga momen emosional di menit akhir—semuanya adalah bagian dari narasi besar yang membuat Liga 1 begitu menarik untuk disimak dari pekan ke pekan.

Jadi, meskipun mungkin masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan, Liga 1 tetap jadi kebanggaan sepak bola Indonesia. Dengan semangat #BanggaLigaIndonesia, kompetisi ini terus berbenah dan melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.

Kita tunggu saja, siapa yang akan jadi juara musim ini? Apakah Persipura Jayapura akan kembali menambah koleksi trofi mereka, atau akan ada kejutan dari klub-klub lain yang siap unjuk gigi? Satu hal pasti: drama sepak bola Indonesia belum akan berakhir dalam waktu dekat.